Mengecap Cinta

sepucuk surat menyapa di sela waktu peraduanku

Selalu aku rasa,
kita akan bercakap dalam senyap, dengan bahasa langit yang hanya kita tahu
serta menyemai setiap harap yang kerap datang mengendap, lalu meresapinya ke hati dengan getir..

Selalu aku rasa,
kamu tersenyum di sana, ketika akupun tersenyum di sini,
dan kita dengan bahasa langit yang kita punya itu, secara bersahaja, menyapa larik-larik kenangan dan meniti setiap selasar waktu bersama desir rindu menoleh kalbu..

Selalu aku rasa,
kita tak dapat menafikan batas yang membentang dimana jarak membingkainya lalu menjadikan nyata serta membuat kita sadar bahwa pada akhirnya, dalam pilu kita berkata...
Biarlah, kita menyesap setiap serpihan senyap dan menikmatinya tak henti, hingga lelap, tanpa tatap tanpa ratap ..

(DIA)

 ****

Aku tak mampu, namun hanya bisa mengantarkan asa

Sekalipun cinta ku hampiri, tersipu malu mendekatinya,
mencoba memahami jutaan warna meresapi pangkalan sanubari, tak lekang aku tak menemukan definisi tentangnya..

meskipun memaknai ungkapan kedalaman, dasar laut tak mampu menyelami dangkalnya,
meskipun menerjemahkan ungkapan keluasaan, semesta tak mampu menjamah luasnya..
Sementara hati tergesa-gesa merangkai bahasa yang tak mampu dikenal oleh siapapun kecuali hanya Sang Pemilik Hati dan penikmatnya..

Mencoba menguraikan dengan goresan pena para penyair, bahkan tinta sebanyak  air lautan tak kuasa menuliskan gejolaknya..
mencoba menguraikan dengan ketajaman lidah para orator, namun ternyata pedang saja tak sanggup menebas keutuhannya...

Maka biarlah hakikat cinta yang mampu menerangkan makna keindahan dzat serta kandungannya..
(AKU)
Kurnia Ningsih
Ciputat 31 Oktober 2012

Doa Hifdzil Quran

Doa Hifdz il-Qur'an:

1.      Tahmid

2.     Shalawat kepada Rasulullah SAW dan seluruh para Nabi dan Rasul SAW.

3.     Istighfar untuk diri sendiri dan kaum muslimin dan muslimat.

4.  Lalu baca doa terlampir di bawah:

"اللّهمّ ارْحَمْنِي بِتَرْكِ الْمَعَاصِي أَبَدًا ما أَبْقَيْتَنِي، وَارْحَمْنِي أَنْ أَتَكَلَّفَ ما لَا يَعْنِينِي، وَارْزُقْنِي حُسْنَ النَّظَرِ فِيمَا يُرْضِيكَ عَنِّي، 

اللّهّم بَدِيعَ السماوات وَالْأَرْضِ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَالْعِزَّةِ التي لَا تُرَامُ أَسْأَلُكَ يا الله يا رَحْمَنُ بِجَلَالِكَ وَنُورِ وَجْهِكَ أَنْ تُلْزِمَ قَلْبِي حِفْظَ كِتَابِكَ كما عَلَّمْتَنِي، وَارْزُقْنِي أَنْ أَتْلُوَهُ على النَّحْوِ الذي يُرْضِيكَ عَنِّيَ 

اللّهّم بَدِيعَ السماوات وَالْأَرْضِ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَالْعِزَّةِ التي لَا تُرَامُ أَسْأَلُكَ يا الله يا رَحْمَنُ بِجَلَالِكَ وَنُورِ وَجْهِكَ أَنْ تُنَوِّرَ بِكِتَابِكَ بَصَرِي وَأَنْ تُطْلِقَ بِهِ لِسَانِي وَأَنْ تُفَرِّجَ بِهِ عن قَلْبِي وَأَنْ تَشْرَحَ بِهِ صَدْرِي وَأَنْ تعمل بِهِ بَدَنِي لأنه لَا يُعِينُنِي على الْحَقِّ غَيْرُكَ ولا يُؤْتِيهِ إلا أنت ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ 

 " 

Wahai Allah kasihanilah aku dan sayangilah aku dengan diberi kekuatan untuk meninggalkan maksiat-maksiat selama-lamanya selama aku masih hidup. Dan kasihanilah aku dan sayangilah aku agar jangan sampai aku memaksakan diri untuk berbuat apa-apa yang aku tidak mampu. Dan berilah aku pandangan-pandangan atau pendapat-pendapat yang baik dari apa-apa yang Kau ridhoi dari diriku.

Wahai Allah yang memulai penciptaan langit dan bumi, pemilik kewibawaan dan keagungan dan kemegahan yang tidak terlukiskan, aku memohon kepada-Mu wahai Allah, wahai Yang Maha Pengasih kepada segenap hambanya, demi keagungan-Mu dan cahaya keagungan Dzat-Mu, agar Kau cerahkan hatiku dalam menghafal kitab-Mu sebagaimana Kau ajarkan padaku dan berilah aku kemampuan untuk membacanya dengan bacaan yang Kau ridhoi dariku. Wahai Allah yang memulai penciptaan langit dan bumi, Yang Maha memiliki kebesaran dan kemuliaan dan Maha memiliki kemegahan yang tidak terlukiskan. 

Aku memohon kepada-Mu wahai Allah, Wahai Yang Maha Pengasi kepada segenap makhluknya, demi keagungan-Mu dan cahaya kebesaran Dzat-Mu, agar Kau terangi dengan kitab Al-Qur'an ini penglihatanku dan Kau lancarkan dan Kau mudahkan dengan Al-Qur'an lidahku dan agar Kau tolong dan Kau cerahkan dengan Al-Qur'an ini jiwaku. Dan agar Kau terangkan dan Kau luaskan dengan Al-Qur'an ini dadaku dan agar Kau jadikan tubuhku ini sibuk dengan kemuliaaan Al-Qur'an -Mu.

Sesungguhnya tidak ada yang membantuku untuk menjalani kebenaran selain Engkau, dan tidak ada pula yang memberikan kepadaku kebenaran ataupun kemuliaan hafalan Al-Qur'an atau kemudahan dalam hal – hal yang mulia yang diminta dari tadi, tidak ada yang memberinya selain Engkau. Dan tiadalah daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Agung.

Sumber: http://www.facebook.com/notes/ahmad-slamet-ibnu-syam/doa-hifdz-il-quran/10150199977253647