Kamis, 03 Juli 2014

Surat Cinta Untuk Belahan Jiwa



Kau belum pernah hadir dalam sketsa mimpiku,
Namun kau sudah tercatat sebagai belahan jiwaku,
 jauh sebelum kita terlahir ke dunia,
Aku tak mengenalmu, begitu juga kau yang belum tentu mengenalku.
Namun aku percaya kau titipan Tuhan untukku.

 Kelebihanmu, mendecak kekaguman dalam hati.
Kekuranganmu, cermin bagiku yang membuatku sadar, kita hanyalah manusia biasa yang punya salah dan alfa.

Aku tak memilihmu, namun Allah yang pilihkan dirimu untukku.
Maka mari kita sinergikan potensi, lejitkan semangat dan ciptakan karya-karya bersama,
 Hingga saatnya kelak, lahirkan generasi Rabbani yang cinta Al Quran,
Kita berjuang untuk membina generasi umat Rasulullah.


Engkau Imamku,
Saat mitsaaqan ghalidza itu terucap,
 Bantu aku menjadi makmum yang semakin taat pada Allah dan RasulNya,
Untuk bahtera kasih sayang yang kan kita kembangkan,
 Untuk ikatan suci yang kita jalin,

Semoga keberkahan pada awal dan prosesnya,  begitu juga keberkahan pada penghujungnya.
Ku ingin bersamamu hingga akhir waktu, sampai kita dipersatukan kembali di Jannahnya dalam lautan cinta abadi yang hakiki di akhirat nanti.

_Setulus hati _

"Jangan jatuh cinta tapi bangun cinta"